Justin mungkin tak
sempat menonton pernyataan Selena, tetapi pagi itu Justin tak melewatkan
berita yang mengatakan bahwa Selena mengalami kerusakan pita suara
dikarenakan padatnya tur yang harus dijalaninya bersama Band nya. Selena
harus membatalkan beberapa konsernya dan harus tinggal dirumah dan
beristirahat. Sempat ada kabar pula bahwa Selena jatuh pingsan saat
syuting dan harus dilarikan kerumah sakit. Justin cemas mendengar kabar
tersebut dan tanpa sadar langsung mengambil kunci mobil dan bergegas
menuju rumah Selena. Kecemasannya pada Selena sampai membuatnya lupa
mandi pagi itu.
15 menit kemudian Justin telah sampai dirumah Selena, ia bergegas membunyikan bel rumah dan langsung dibukakan pintu oleh Mandy, ibu Selena.
“Pagi tante” sapa Justin
“Pagi juga Justin. Ingin bertemu Sel?” Tanya Mandy ramah
“Iya tante. Boleh?”
“tentu saja boleh. Ayo masuk” ajak Mandy
Justin dan Mandy masuk kerumah dan langsung menuju ruang keluarga dimana Selena sedang asyik menonton TV dan masih mengenakan pakaian tidurnya. Selena terkejut melihat Justin dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut. Justin duduk disamping Selena lalu terdiam. Mandy berusaha mencairkan suasana aneh yang terlihat diantara keduanya.
“Sel, kenapa begitu? Justin pagi-pagi datang ingin bertemu denganmu, bukan dengan mama”
Selena tidak menjawab dan tetap menutup dirinya. Mandy mendekat dan menarik selimut yang dipakai Selena. Selena langsung melompat dan merlari menuju kamarnya. Mandy dan Justin bingung melihat reaksi Selena, tetapi 5 menit kemudian Selena muncul kembali dengan memakai jeans pendek dan kaus hijau. Ternyata Selena malu jika Justin harus melihatnya dalam keadaan seperti itu. Mandy meninggalkan Selena dan Justin berdua diruang keluarga agar meereka bisa mengobrol tanpa merasa canggung.
“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Justin
“Aku baik-baik saja” jawab Selena dengan suara pelan
“Suaramu? Konsermu? Film mu?”
“Semuanya sudah diatur, minggu depan jika suaraku sudah pulih aku sudah bisa menjalankan semuanya lagi”
“Aku rasa kau harus istirahat lebih lama. Sebulan mungkin”
“kenapa harus selama itu?” Tanya Selena heran
“Aku tau mungkin kau tak menginginkan aku untuk ada disini sekarang. Tetapi ku mohon, sekali ini saja, biarkan aku ada disini sampai kau benar-benar sembuh. Melihatmu sekarang seperti ini membuatku tak bisa berada dirumah dan diam saja, aku ingin menjaga dan merawatmu sesuai janjiku padamu bahwa aku tak akan pernah meninggalkanmu walau apapun yang terjadi”
Selena hanya bisa terdiam dan perlahan menitikkan air mata karena ketulusan hati Justin dan keegoisannya Selama ini. Justin menatap mata Selena dengan kesungguhan, kembali mengharapkan sang pujaan hatinya itu mau membuka hati untuknya. Selena tersenyum lalu berkata…
“Beradalah disisiku selamanya”
To be continued…
15 menit kemudian Justin telah sampai dirumah Selena, ia bergegas membunyikan bel rumah dan langsung dibukakan pintu oleh Mandy, ibu Selena.
“Pagi tante” sapa Justin
“Pagi juga Justin. Ingin bertemu Sel?” Tanya Mandy ramah
“Iya tante. Boleh?”
“tentu saja boleh. Ayo masuk” ajak Mandy
Justin dan Mandy masuk kerumah dan langsung menuju ruang keluarga dimana Selena sedang asyik menonton TV dan masih mengenakan pakaian tidurnya. Selena terkejut melihat Justin dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut. Justin duduk disamping Selena lalu terdiam. Mandy berusaha mencairkan suasana aneh yang terlihat diantara keduanya.
“Sel, kenapa begitu? Justin pagi-pagi datang ingin bertemu denganmu, bukan dengan mama”
Selena tidak menjawab dan tetap menutup dirinya. Mandy mendekat dan menarik selimut yang dipakai Selena. Selena langsung melompat dan merlari menuju kamarnya. Mandy dan Justin bingung melihat reaksi Selena, tetapi 5 menit kemudian Selena muncul kembali dengan memakai jeans pendek dan kaus hijau. Ternyata Selena malu jika Justin harus melihatnya dalam keadaan seperti itu. Mandy meninggalkan Selena dan Justin berdua diruang keluarga agar meereka bisa mengobrol tanpa merasa canggung.
“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Justin
“Aku baik-baik saja” jawab Selena dengan suara pelan
“Suaramu? Konsermu? Film mu?”
“Semuanya sudah diatur, minggu depan jika suaraku sudah pulih aku sudah bisa menjalankan semuanya lagi”
“Aku rasa kau harus istirahat lebih lama. Sebulan mungkin”
“kenapa harus selama itu?” Tanya Selena heran
“Aku tau mungkin kau tak menginginkan aku untuk ada disini sekarang. Tetapi ku mohon, sekali ini saja, biarkan aku ada disini sampai kau benar-benar sembuh. Melihatmu sekarang seperti ini membuatku tak bisa berada dirumah dan diam saja, aku ingin menjaga dan merawatmu sesuai janjiku padamu bahwa aku tak akan pernah meninggalkanmu walau apapun yang terjadi”
Selena hanya bisa terdiam dan perlahan menitikkan air mata karena ketulusan hati Justin dan keegoisannya Selama ini. Justin menatap mata Selena dengan kesungguhan, kembali mengharapkan sang pujaan hatinya itu mau membuka hati untuknya. Selena tersenyum lalu berkata…
“Beradalah disisiku selamanya”
To be continued…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar